REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia tbk menargetkan pertumbuhan laba sebesar 10-12 persen untuk 2014. Angka tersebut turun sedikit dari laba yang diperoleh pada 2013.

Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni mengatakan, pertumbuhan laba 2013 diperkirakan sebesar 15 persen. "Untuk laba, pertumbuhan kami sudah cukup besar. Secara persentase pertumbuhannya tidak bisa lebih besar lagi," ujar Achmad. 

Ia memperkirakan, laba akan tumbuh sebesar 10-12 persen untuk 2014. BRI juga akan lebih seleketif dalam melakukan ekspansi kredit. 

BRI menargetkan pertumbuhan kredit sesuai himbauan Bank Indonesia (BI), yakni 15-17 persen. Menurutnya, perusahaan mencoba memaksimalkan pertumbuhan tersebut dengan memilih segmen yang jauh menghasilkan. 

"Kami pilih kredit yang tingkat bunganya relatif lebih tinggi dari sekarang karena alokasi kami juga tahun ini kan kecil," ujar dia.

Pertumbuhan laba, selain dari kredit, akan digenjot dari pendapatan nonbunga atau fee based income. Selain itu, BRI pun akan meningkatkan efisiensi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika