Rabu 25 Dec 2013 11:28 WIB

Tak Mampu Bayar Sewa, Dua Pesawat Merpati Disita

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
A ticket counter of Merpati Nusantara Airlines in jakarta (illustration)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
A ticket counter of Merpati Nusantara Airlines in jakarta (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karena tidak mampu membayar sewa, dua pesawat Boeing 737 PT Merpati Nusantara Airlines disita. Saat ini, hanya 15 pesawat yang dioperasikan maskapai pelat merah tersebut.

Ketua Forum Pekerja Merpati Sudiyarto mengatakan, 15 pesawat tersebut terdiri dari 5 tipe pesawat Boeing, 8 tipe pesawat MA 60, dan 2 tipe twin outer. ''Merpati saat ini memiliki 15 pesawat yang terbang, itu pun jenisnya campuran mulai dari Boeing dan propeler,'' ujar dia di Kantor Pusat Merpati, Jakarta, Selasa (24/12).

Sebelumnya, kata dia, Merpati memiliki 17 pesawat, namun karena terkendala dana maka dua pesawat tipe Boeing 737 ditarik lessor beberapa hari lalu. ''Pesawat yang ditarik itu Boeing 737-300 MDU, satu lagi  tipe Boeing 737-400 MDR,'' rinci dia.

Sudiyarto mengatakan, jumlah pesawat esensial dalam meraih keuntungan.Dia mengungkapkan, hutang Merpati masih di kisaran Rp 7 triliun. Parahnya, utang itu akan mengancam penyitaan pesawat kembali dan kesejahteraan pegawai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement