REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) pada Jumat merilis angsuran dana talangan berikutnya sebesar 83,5 juta euro (114 juta dolar AS), dukungan yang sangat dibutuhkan untuk negara zona euro yang sedang kesulitan itu.
Pembiayaan IMF merupakan bagian dari paket dana talangan (bailout) 10 miliar euro untuk Siprus bersama dengan Uni Eropa.
IMF mengatakan, 83,5 juta euro tersedia untuk Siprus menyusul penyelesaian kajian kedua dewan eksekutif IMF atas kinerja Siprus di bawah program ekonomi yang didukung oleh pinjaman satu miliar euro yang disetujui pada Mei.
Pencairan baru membawa jumlah total pinjaman tiga tahun IMF ke Siprus diperluas menjadi 250 juta euro.
Sebagai imbalan atas dana talangan, Siprus sepakat untuk melakukan reformasi yang menyakitkan, termasuk perampingan besar-besaran sektor perbankan.
Para pemberi pinjaman internasional pada awal November mengatakan bahwa kajian tersebut menunjukkan bahwa Siprus tetap pada target untuk memenuhi ketentuan perjanjian dana talangan.
Pemberi pinjaman internasional yang disebut troika -- IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa (ECB) -- mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa Siprus membuat kemajuan dalam reformasi struktural dan rekapitalisasi serta restrukturisasi sektor keuangan.
Para kreditur memperkirakan bahwa produk domestik bruto Siprus akan menyusut sekitar 7,7 persen pada 2013, atau 1,0 poin persentase kurang dari perkiraan sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
