REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna menembus pasar internasional, PT Penanaman Nasional Madani (PNM) mengklaim sudah memberikan pelatihan kepada 17.281 nasabah UMKM. Menurut Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi, pelatihan diberikan secara bertahap dan berjenjang, mulai dari unit,klaster.hingga cabang.
Materi peatihan dimulai dari strategi bisnis yang sifatnya sederhana hinga penjajakan sinergi usaha antar-UMKM. " Kami juga membuka klinik di tiap kantor cabang PNM sebagai sarana intermediasi nasabah dengan tenaga atau lembaga ahli, " tutur Arief dalam siaran persnya, Kamis (19/12).
Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ), Rahmat Gobel mengatakan Kerja sama ini merupakan komitmen dukung UMKM di Indonesia. " Saya dorong kerja sama ini. Karena hanya perusahaan Jepang yang berkembang di Indonesia. Maka perlu dibuat kerja sama dengan PNM, " tegas Gobel.
Gobel menambahkan, kerja sama ini juga didorong oleh sejumlah tokoh pers Indonesia yang berkesempatan berkunjung ke Jepang beberapa waktu lalu.
Sejak 2010 hingga November 2013, PNM telah melaksanakan pelatihan sebanyak 360 kali. Jumlah nasabah PNM yang ikut pelatihan sebanyak 17.281 UMKM. PNM yang pertamakali didirikan Ginanjar Kartasasmita ini kini memiliki 705 kantor cabang tersebar du 2.799 kecamatan di seluruh Indonesia.
Selama periode Januari hingga Novemver 2013, oustanding pembiayaan ULaMM PNM mencapai Rp 3,1 triliun. Jumlah ini naik 12,86 persen dibanding periode yang sama yakni Rp 2,75 triliun.
Advertisement