Kamis 19 Dec 2013 22:24 WIB

Jepang Setuju Terima Produk UMKM Nasional

Rep: maman sudiaman/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Acara penandatanganan kerja sama antara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan Japan External Trade Organization (Jetro) di Jakarta, Kamis (19/12).
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Acara penandatanganan kerja sama antara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan Japan External Trade Organization (Jetro) di Jakarta, Kamis (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar UMKM nasional semakin terbuka lebar menembus pasar internasional. Terobosan ini diawali melalui kerja sama antara PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang bermitra dengan Japan External Trade Organization (Jetro).

Kerja sama bertujuan pada pengembangan kapasitas dan penetrasi pasar UMKM Indonesia-Jepang. Selain memberikan penguatan modal kerja dan investasi, PNM juga memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas usaha untuk meningkatkan nilai tambah para pelaku UMKM nasional.

" Sehingga UMKM kita semakin kompetitif tak hanya di pasar nasional, tapi juga pasar internasional," ujar Dirut PNM Parman Nataatmadja pada penandatanganan nota kesepahaman Kerja Sama PNM dengan Jetro di Jakarta. Kamis (19/12). 

Parman menilai. Jepang merupakan pasar yang cukup besar dengan standardisasi cukup ketat. Karena itu, PNM berkepentingan menyiapkan nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang punya kompetensi dalam menghasilkan produk berkualitas seuai permintaan pasar Jepang. 

Sebagai informasi, Jetro adalah organisasi bentukan Pemerintah Jepang yang bertugas mempromosikan perdagangan dan investasi ke seluruh dunia. " Dari ratusan ribu UMKM binaaan PNM, untuk produk food maupun non food saat ini 22 ribu UMKM masuk dalam proses seleksi pembinaan lanjutan untuk bisa menembus pasar Jepang," ujarnya. 
 
Penandatanganan kesepahaman dilakukan Dirut PNM, Parman Nartaatmadja dan Presiden Jetro, Kenichi Tomiyoshi. Hadir pada kesempatan tersebut mantan PM Jepang Yasuo Fukuda dan Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ), Rahmat Gobel. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement