Jumat 13 Dec 2013 18:18 WIB

Presiden IDB Janji Terus Bantu Indonesia

Islamic Development Bank (IDB).
Foto: Alarabiya.net
Islamic Development Bank (IDB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Islamic Development Bank (IDB) Dr Ahmad Mohamed Ali Al Madani melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan berjanji akan terus membantu Indonesia sebagai sesama negara muslim.

"Pertemuan itu berlangsung saat Prabowo melakukan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah beberapa hari lalu. Dalam pertemuan tersebut, Presiden IDB juga berjanji akan terus membantu Indonesia, sebagai sesama negara muslim," kata Wakil Sekjen Partai Gerindra Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (13/12).

Prabowo, kata Sudaryono, sempat mencurahkan isi hatinya kepada Mohamed Ali bahwa dirinya akan maju sebagai Calon Presiden Indonesia pada pemilu 2014. "Dalam pertemuan yang berlangsung sangat akrab tersebut, Pak Prabowo menceritakan bahwa ia tengah maju untuk mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia di 2014," katanya.

Sudaryono yang mendampingi Prabowo Subianto saat ibadah umrah dan pertemuannya dengan Presiden IDB tersebut, juga menjelaskan bahwa Mohamed Ali yang sudah menjabat selama 40 tahun sebagai Presiden IDB itu mengaku sangat mengenal ayah Prabowo yakni Sumitro Djoyohadikusmo.

 

Bahkan, kata Sudaryono, Presiden IDB yang juga teman dari mantan Menteri Keuangan di era orde baru Ali Wardhana dan juga sahabat dari mantan Presiden Indonesia BJ Habibie ini, berjanji akan terus membantu Indonesia sebagai sesama negara muslim.

Sudaryono yang juga merupakan asisten pribadi Prabowo Subianto itu menjelaskan bahwa sebetulnya Prabowo diundang secara pribadi di kediaman Presiden IDB Dr Ahmad Mohamed Ali Al Madani pada hari Sabtu (14/12) besok.

Namun, Prabowo mempercepat pertemuan tersebut lantaran pada Sabtu 14 Desember besok, sang Capres RI dari Partai Gerindra itu akan bertolak ke Myanmar dalam rangka memberikan semangat kepada para atlet Indonesia yang tengah bertanding di ajang Sea Games 2013.

"Karena Pak Prabowo hari itu harus segera bertolak ke Myanmar untuk memberikan support atlet-atlet Indonesia yang ikut Sea Games, sehingga Prabowo tidak bisa memenuhi undangan tersebut," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement