REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bank Syariah Bukopin (BSB), Riyanto mengatakan kinerja BSB terbilang menggembirakan lagi sehat. Termasuk, menurut dia pertumbuhan aset hingga akhir November mencapai 22,15 persen atau Rp 785,25 miliar.

Sehingga aset BSB hingga November 2013, sebesar Rp 4,331 miliar dari periode yang sama di 2012 sebesar Rp 3,454 miliat. Riyanto mengakui angka ini terbilang kecil dibandingkan aset perbankan umum. Hanya saja bagi BSB pertumbuhan aset ini sangat luar biasa.

Hal itu karena ketika BSB didirikan 5 tahun lalu, aset hanya kurang lebih Rp 400 miliar. Artinya dalam lima tahun pertumbuhannya mencapai 10 kali lipat.

Selain itu, angka pertumbuhan aset sebesar 22, 15 persen itu sesuai dengan angka rata-rata bank syariah pada umumnya. ''Saya berharap dalam tahun-tahun mendatang kami bisa meraih yang lebih baik lagi,'' tutur dia, dalam pembukaan Tasyakuran Milad BSB ke-5, Senin (9/12).

Ikuti Whatsapp Channel Republika