REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara fundamental kebijakan ekonomi yang ditelurkan pemerintah sebatas menjawab persoalan moneter dan fiskal.
Padahal, menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton Supit, persoalan penting yang harus dibenahi yaitu masalah daya saing. Hanya dengan daya siang yang kuat maka negara ini bisa lepas dari krisis ekonomi.
"Saat supply dolar kurang, kalau kita memiliki daya saing bisa langsung genjot ekspor. Jadi mustinya tidak akan menimbulkan banyak masalah," ujarnya dihubungi Republika, Ahad (8/12).
Anton melihat selama ini solusi yang diberikan pemerintah hanya berlaku untuk jangka pendek. Padahal untuk mengatasi persoalan ekonomi, dibutuhkan strategi yang dirancang efektif dalam jangka waktu yang panjang.
Persoalan daya saing merupakan pekerjaan rumah bersama, bukan hanya pengusaha. Pemerintah perlu memberikan dukungan antara lain dengan perbaikan infrastruktur dan membenahi makro ekonomi.
Pengusaha, ia menlanjutkan, juga berharap agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi lebih baik. Salah satu yang disoroti yaitu terkait upah buruh yang menimbulkan gejolak di berbagai tempat. Apabila hal ini dibiarkan akan berdampak buruk bagi industri.
"Kalau tuntutan disampaikan dengan cara anarki tidak ditindak dengan alasan populis, maka kabupaten kota akan seenaknya saja menaikkan upah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika