REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) resmi meluncurkan Layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah. Peluncuran Layanan RDN Syariah ini bersamaan dengan kegiatan Business Gathering BSM dalam kaitan peringatan Milad BSM ke-14.
Layanan RDN Syariah ini merupakan hasil dari penunjukkan BSM sebagai Bank Administrator RDN Syariah Periode 2013-2015 oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Melengkapi Layanan RDN Syariah tersebut, BSM mengembangkan Tabungan Saham Syariah yang khusus digunakan untuk keperluan penyelesaian transaksi Efek.
Tabungan Saham Syariah ini dikembangkan dalam rangka meningkatkan kepercayaan investor berinvestasi di pasar modal, khususnya pasar modal syariah di Indonesia. Tabungan Saham Syariah juga salah satu bentuk transparansi kepada investor di mana pencatatan dana setiap nasabah dilakukan secara terpisah dari pencatatan dana Perusahaan Efek dan dana nasabah lainnya di Bank.
Demi mendukung transparansi pencatatan transaksi dana nasabah, Tabungan Saham Syariah dilengkapi dengan fasilitas notifikasi melalui email secara real time sehingga nasabah terinformasi setiap melakukan transaksi trading online saham. Selain itu ada pula fasilitas laporan bulanan atau rekening koran melalui email dan bebas biaya administrasi rekening.
Nasabah yang ingin melakukan trading online saham syariah, harus membuka Rekening Efek dan Tabungan Saham Syariah. Dengan mendaftar sebagai investor pada online trading saham syariah, nasabah dapat bertransaksi jual beli saham syariah saja.
Nasabah Tabungan Saham Syariah tidak memperoleh buku tabungan dan kartu ATM. Hal itu karena dana pada Tabungan Saham Syariah hanya untuk keperluan transaksi jual beli saham. Nasabah Tabungan Saham Syariah dapat menarik dananya dengan memberikan instruksi kepada Perusahaan Efek melalui online trading saham syariah.
Dalam siaran pers yang diterima ROL, Ahad (8/12) disebutkan bahwa dengan peluncuran Layanan RDN Syariah ini, BSM menjadi bank umum syariah pertama yang menjadi Bank Administrator RDN syariah. BSM saat ini telah bekerja sama dengan PT Mandiri Sekuritas. Ke depannya BSM juga membuka peluang bekerja sama dengan perusahaan sekuritas lainnya untuk Layanan RDN Syariah tersebut. BSM telah menetapkan Kantor Cabang BSM Jakarta Warung Buncit dan Kantor Cabang Pembantu BSM Jakarta Equity Tower sebagai cabang yang melayani RDN Syariah.
Hingga kini, BSM memiliki lebih dari 82 produk dan layanan syariah. Outlet BSM per September 2013 terdiri atas 136 Kantor Cabang (KC), 493 Kantor Cabang Pembantu (KCP), 58 Kantor Kas (KK), Konter Layanan Syariah (KLS) 6 dan 127 Payment Point (PP).
Aset BSM per September 2013 (//unaudited//) mencapai aset Rp 61,81 triliun. Pembiayaan mennyentuh angka Rp49,70 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp54,44 triliun. Sebagai pengakuan atas kuatnya performa kinerja, BSM memperoleh rating AA+ (id) dari Pefindo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika