Ahad 01 Dec 2013 15:16 WIB

Indonesia Siap Perjuangkan Subsidi dan Cadangan Pangan di WTO

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Stok Pangan (Ilustrasi)
Foto: BERITA JAKARTA
Stok Pangan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah optimis keanggotaan dalam World Trade Organisation (WTO) masih menguntungkan. Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan Indonesia masih membutuhkan dukungan dalam hal subsidi pertanian dan ketersediaan cadangan pangan.

Dua isu tersebut menurut dia masih membayangi sektor pertanian di Indonesia. Selama ini Indonesia sukar bersaing dengan negara lain yang subsidi pertaniannya cukup. Lalu, negara lain diharapkan memberi masukan kepada Indonesia untuk membangun cadangan pangan yang cukup besar.

Sebagai negara berkembang, kondisi sektor pertanian di Indonesia diakui  belum bisa dibandingkan dengan negara maju. Namun Indonesia bisa belajar banyak dari negara maju dalam membangun sistem pertanian yang lebih efisien. "Kita bisa belajar bagaimana mereka membuat petaninya berdaya, mulai dari kepemilikan sampai perlindungan kepada petani," ujar Mentan kepada ROL, Ahad (1/12).

Namun pemerintah Indonesia dikatakan tidak bisa memaksakan kehendak pada negara lain. Masing-masing negara punya kepentingan pribadi yang harus diperjuangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement