REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Irak Eksplorasi Produksi, telah menuntaskan penyelesaian kesepakatan penjualan aset (asset sales agreement/ASA) dengan ExxonMobil Iraq Limited untuk 10 persen hak partisipasi di West Qurna I, Irak.
ExxonMobil tetap sebagai kontraktor utama dengan menguasai 25 persen hak partisipasi di West Qurna I. Pemindahan hak partisipasi tersebut telah disetujui oleh South Oil Company, Oil Exploration Company Iraq dan Shell West Qurna B.V, sebagai anggota konsorsium kontraktor West Qurna I.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengungkapkan, akuisisi ini memberikan kesempatan yang menarik bagi Pertamina untuk memperkuat kompetensi dan pengalamannya dari usaha di luar negeri. Partisipasi Pertamina di konsorsium kontraktor West Qurna I merupakan batu loncatan untuk mencapai visi perusahaan menjadi perusahaan energi kelas dunia.
Menurut Karen, aksi korporasi ini merupakan tonggak strategis bagi Pertamina dalam memperluas keberadaan bisnisnya di mancanegara, khususnya di negara dengan sumberdaya minyak dan gas yang melimpah seperti Irak. ''Ekspansi Pertamina ke luar negeri adalah untuk mendukung pemerintah dalam menjaga serta memperkuat ketahanan energi Indonesia yang berkelanjutan," kata dia, Ahad (1/12).