REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengumumkan penyelesaian transaksi dengan ConocoPhillips (NYSE: COP) untuk mengakuisisi unit bisnisnya di Aljazair, ConocoPhillips Algeria Limited (COPAL) dengan total nilai 1,75 miliar dolar AS atau sekitar 1,65 miliar dolar AS, termasuk beberapa penyesuaian yang lazim.
Akuisisi ini menjadikan Pertamina menguasai 65 persen participating interest di Blok 405a, yang memiliki tiga lapangan minyak utama, yaitu Menzel Lejmat North (MLN), Ourhoud, dan EMK.
Pertamina akan memiliki 65 persen participating interest dan bertindak selaku operator di lapangan MLN dan masing-masing 3,7 persen dan 16,9 persen di lapangan Ourhoud dan EMK. Sejak penandatanganan kesepakatan, lapangan EMK telah sukses memulai produksinya.
Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengungkapkan, akuisisi tersebut akan memberikan perusahaannya minyak mentah kualitas tinggi dalam jumlah yang signifikan.
"Dan juga merepresentasikan milestone kunci pada upaya ekspansi bisnis upstream internasional Pertamina," katanya, Kamis (28/11).
Karen melanjutkan, Pertamina siap bekerja sama dengan Sonatrach, ALNAFT, otoritas Aljazair, dan para mitra untuk mengembangkan potensi minyak dari blok tersebut.