REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyerap 190 juta dolar AS dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana domestik. Penerbitan berseri USDFR0001 ini memiliki tanggal jatuh tempo 15 Mei 2017 dengan tingkat kupon berupa bunga tetap yang akan ditentukan kemudian.
Dalam rilisnya, Dirjen Pengelolaan Utang Kuasa Khusus, Robert Pakpahan menyebutkan, penjualan SUN dilakukan menggunakan sistem pelelangan BI. Yield rata-rata tertimbang sebesar 3,5 persen dan tingkat Kupon 3,5 persen.
Alokasi pemenang kompetitif sebesar 189 juta dolar AS. Alokasi pemenang nonkompetitif sebesar 100 juta dolar AS. Sedangkan, bid to cover ratio sebesar 1,55.
Dengan penerbitan SUN valas ini, maka realisasi penerbitan Surat Berharga Negara pada 2013 menjadi Rp 318,19 triliun atau 97 persen dari target. Terdiri atas penerbitan SUN sebesar Rp 265,51 triliun atau 97,14 persen dan Surat Berharga Syariah Negara Rp 52,67 triliun atau 98,28 persen dari target.
Ikuti Whatsapp Channel Republika