Jumat 22 Nov 2013 12:10 WIB

Perusahaan Dirgantara UEA, Mubadala Berencana Investasi di AS

Universitas Dirgantara Mubada, Abu Dhabi (UAE) (Ilustrasi)
Foto: uni.ae
Universitas Dirgantara Mubada, Abu Dhabi (UAE) (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Mubadala Aerospace memenangkan tender pengadaan senilai 5 miliar USD untuk Boeing dan Airbus, yang keduanya mengalami kendala produksi karena krisis perburuhan.

Transaksi ini dinilai merupakan timbal balik, setelah sebuah maskapai milik pemerintah melakukan pemesanan pesawat besar-besaran senilai 150 miliar USD di kedua perusahaan tersebut.

Mubadala Aerospace selama ini telah memasok suku cadang ringan untuk Boeing dan Airbus.

"Kami telah mengatakan sebelumnya bahwa kami akan investasi hingga 500 juta USD ke fasilitas gedung dan peningkatan kemampuan. Sekarang, saya pikir angka itu harus naik," kata Humaid Al Shemmari, Direktur Eksekutif Mubadala Aerospace.

"Kami perlu melihat peluang yang terbuka, ketersediaan tenaga kerja dan persyaratan lain."

Fase berikutnya, perusahaan ini akan melakukan ekspansi usaha mencakup akuisisi perusahaan di aero-struktur, teknik, penelitian dan pengembangan khususnya yang berbasis di Amerika Serikat.

"Kami ingin menghabiskan persentase yang cukup dari modal kami ke luar UEA. Dan saya akan memulainya dari Amerika Serikat," kata Shemmari.

Mubadala telah melakukan investasi di berbagai perusahaan penerbangan di luar negeri dan saat ini juga melakukan ekspansi dengan membangun universitas penerbangan di UAE.

sumber : Gulf News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement