Kamis 21 Nov 2013 20:13 WIB

Hatta: Soal Daging Indonesia Tak Bergantung pada Australia

Hatta Radjasa
Foto: Antara
Hatta Radjasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Indonesia tidak bergantung dari satu negara untuk melakukan impor daging sapi dan bisa mencari alternatif negara lain, selain Australia.

"Ada atau tidak ada penyadapan, Indonesia tidak tergantung pada Australia untuk kebutuhan daging. Kita harus melihat negara lain untuk menjadi pemasok kebutuhan kita," ujarnya di Jakarta, Kamis.

Hatta memastikan saat ini belum ada kerja sama ekonomi dengan Australia yang dibekukan terkait isu penyadapan dan rencana perdagangan, serta investasi kedua negara masih berjalan seperti biasa.

"Sejauh ini, kita belum ke sana (membekukan kerja sama) dan perdagangan kita dengan Australia masih berjalan seperti biasa," katanya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (20/11), telah menghentikan sejumlah kerja sama antara Indonesia dan Australia guna menyelesaikan isu terkait penyadapan yang dilakukan oleh negeri Kangguru tersebut.

Tiga kerja sama akan dihentikan yaitu, kerja sama pertukaran informasi dan data intelijen antara kedua negara, menghentikan seluruh kerja sama latihan bersama antara TNI dengan Australia dan kerja sama operasi militer terkait dengan penyelundupan manusia.

Kepala Negara mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan penyadapan, mengingat Indonesia dan Australia merupakan tetangga sekaligus mitra. Apalagi pada 2015, kedua negara telah meningkatkan hubungan kerja sama bilateral menjadi kemitraan strategis.

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih menunggu klarifikasi resmi Australia terkait informasi penyadapan terhadap pejabat tinggi di negeri ini, meski Perdana Menteri Tony Abbot telah menyampaikan penyesalan mendalam terkait hal tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement