Rabu 20 Nov 2013 10:43 WIB

Bank Syariah Turki Tingkatkan Pangsa Pasar

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Mata uang Turki, lira (ilustrasi)
Mata uang Turki, lira (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Bank Partisipasi atau bank syariah di Turki terus meningkatkan pangsa pasar mereka dalam jangka menengah setelah membukukan pertumbuhan luar biasa antara 2008 dan 2012. Namun, pertumbuhan produk tabungan bank syariah Turki berjalan lamban karena adanya persaingan dari bank konvensional.

Laporan Standard & Poor Ratings Services (S&P) mengatakan pertumbuhan empat negara bank syariah di Turki salah satunya karena dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah tidak hanya sekadar menarik lebih banyak investor dari negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), tetapi juga memfasilitasi diversifikasi bank syariah dalam neraca mereka.

"Selama empat tahun terakhir, bank-bank telah memperluas jaringan cabang mereka yang memberikan kontribusi untuk pangsa pasar," tulis laporan tersebut seperti dikutip Hurriyet Daily News, Selasa (19/11).

Lembaga pemeringkat percaya pemerintah Turki akan terus mengambil langkah-langkah membantu perbankan syariah meraih pangsa yang lebih besar. Tahun ini, misalnya, pemerintah telah mengumumkan niatnya untuk meluncurkan greenfield perbankan syariah dalam bank-bank BUMN.

S&P percaya dengan upaya tersebut, Turki akan mampu meningkatkan pangsa pasar yang masih kecil dalam jangka panjang. Meskipun tergolong baru, S&P percaya momentum pertumbuhan bank syariah akan mengalami pertumbuhan berkelanjutan dan mencapai beberapa keunggulan kompetitif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement