REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri, Tbk tertarik untuk mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth). Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G Sadikin, mengatakan pihaknya tertarik untuk mengakuisisi karena Inhealth memiliki jaringan pembayaran untuk industri kesehatan yang sangat bagus.

"Jadi rumah sakit, dokter, apotek, toko obat itu memiliki jaringan pembayaran yang dilayani oleh Inhealth," ujar Budi, Selasa (12/11). Hal tersebut membuat Bank Mandiri tertarik untuk mengkaji. Budi berharap proses akuisisi Inhealth bisa disinergikan dengan rencana bisnis bank.

Dalam rencana bank, Bank Mandiri berharap dapat menjadi transaction bank yang melayani transaksi terutama di industri. Kendati pihaknya tertarik mengakuisisi Inhealth, Budi belum dapat memberikan keterangan mengenai berapa persen saham yang akan diakuisisi. "Belum bisa dikomentari sekarang karena blm pasti apakah 3, 4 atau 2. Masih sangat dini," ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansyuri mengatakan pihaknya masih menunggu proses formal untuk mengakuisisi. "Tentunya kami tertarik, tapi tunggu proses formal untuk itu," ujar Pahala.

Ia mengatakan Bank Mandiri tidak menentukan target dan tidak menyiapkan dana khusus untuk akusisi. Namun, Bank Mandiri telah mengalokasikan sejumlah dana kepada Bank Indonesia (BI) untuk proses akuisisi. Dana itu juga sebagai bagian dari non-organik bank pelat merah itu. "Kami memiliki target untuk pertumbuhan anorganik yaitu dua asuransi," ujar Pahala.

Ikuti Whatsapp Channel Republika