Senin 11 Nov 2013 12:47 WIB

WOM Finance Targetkan Jual 580 Ribu Unit Motor di 2014

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
  Pengendara sepeda motor melaju di trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).    (Republika/ Yasin Habibi)
Pengendara sepeda motor melaju di trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (19/7). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan penjualan sepeda motor di 2014 sebanyak 580 ribu unit. Jumlah ini hanya naik sembilan persen dari proyeksi tahun ini yang sebesar 530 ribu unit.

Kompetisi yang semakin ketat membuat perseroan tidak menargetkan pertumbuhan yang tinggi. Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan hingga September 2013, WOM Finance sudah memberikan pembiayaan untuk 400 ribu kendaraan roda dua. "Nilainya mencapai Rp 4,1 triliun," kata Djaja dalam public expose di Jakarta, Senin (11/11).

Di akhir tahun pembiayaan yang disalurkan ditarget sebesar Rp 5,5 triliun. Sedangkan untuk pembiayaan 2014 diharapkan bisa bertumbuh menjadi Rp 5,8 triliun-Rp 6 triliun.

Dari penyaluran pembiayaan, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,17 triliun. Nilai ini lebih rendah 0,6 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Turunnya pendapatan di kuartal ketiga disebabkan oleh persaingan yang tinggi di antara perusahaan pembiayaan.

Namun perseroan menilai penurunan pendapatan di kuartal III ini tidak memberikan dampak terlalu besar terhadap laba perseroan. Pasalnya WOM Finance juga berhasil menurunkan biaya beban, yaitu sebesar 5,3 persen. Sehingga perseroan berhasil menjaga kenaikan laba, yaitu sebesar 197,8 persen menjadi Rp 45 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya perseroan mengalami rugi bersih senilai Rp 46 miliar.

Selain menyalurkan pembiayaan, perseroan juga memberikan fasilitas refinancing kepada nasabah, yaitu fasilitas pinjaman dengan menjaminkan sertifikat pembiayaan kendaraan bermotor yang diperoleh dari lembaga keuangan. Fasilitas ini sudah bisa diperoleh untuk kendaraan roda dua di seluruh cabang perseroan di Indonesia. "Untuk mobil baru bisa di lima cabang di Jakarta. Kami masih ujicoba," ujar Direktur WOM Finance Guntur Triyudianto.

Diharapkan fasilitas ini bisa menambah laba perseroan di masa yang akan datang. Dalam tiga tahun ke depan, perseroan menargetkan fasilitas ini bisa berkontribusi 20 persen terhadap laba dan pendapatan WOM Finance.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement