Senin 11 Nov 2013 11:58 WIB

Kadin Dorong Investasi Budidaya Udang

SEORANG warga membersihkan udang windu usai panen di sekitar tambak udang desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Dhedez Anggara
SEORANG warga membersihkan udang windu usai panen di sekitar tambak udang desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Yugi Prayanto menyatakan, pihaknya saat ini tertarik untuk melakukan investasi di bidang perikanan budidaya khususnya untuk komoditas budidaya udang. "Komoditas udang saat ini memiliki tren permintaan pasar yang menarik," kata Yugi Prayanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (11/11).

Menurut dia, ketertarikan Kadin terhadap komoditas udang antara lain karena harganya yang saat ini cenderung tinggi dan teknologi budidaya udang yang relatif telah dikuasai. Selain itu, lanjutnya, faktor lainnya adalah masih tersedianya lahan tambak yang luas serta udang Indonesia dinilai bebas dari penyakit.

"Bisnis di sektor perikanan budidaya secara umum memiliki prospek yang lebih bagus dibanding dengan perikanan tangkap dan perbankan melihat bahwa sektor ini lebih feasible, terukur dan lebih terjamin hasilnya," ungkap Yugi.

Senada dengan Yugi, Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Usaha dan Teknologi Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Harry Lukminto menyampaikan bahwa Indonesia tidak perlu khawatir dengan pasar untuk memasarkan hasil produksi perikanan budidaya. Apalagi, Harry mengingatkan bahwa FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian PBB) memprediksikan bahwa kebutuhan udang di Thailand dan Cina cukup besar dan tidak bisa dipenuhi dari produksi mereka sendiri, sehingga negara-negara tersebut perlu mengimpor.

"Indonesia sangat berpeluang melakukan ekspor ke Negara-negara tersebut. Kita harus memanfaatkan kelebihan yang dimiliki negara kita, dengan garis pantai terpanjang dan terbaik kedua di dunia, dapat menghasilkan ikan sepanjang tahun," katanya.

Ia juga mengemukakan, induk dan benih juga tersedia sepanjang tahun di Indonesia serta SDM yang juga dinilai tidak pernah kekurangan jumlahnya. Kadin menyatakan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan telah berada di jalur yang tepat dengan dukungannya terhadap program industrialisasi kelautan dan perikanan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement