REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang biasa dipanggil Gus Ipul mengatakan, bisnis syariah semakin diminati masyarakat.
Dia menambahkan, hal tersebut terlihat dari jumlah masyarakat yang terus memberikan kepercayaan kepada sistem manajemen hingga pelayanan yang diberikan oleh sistem syariah dengan basis islami.
“Saat ini masyarakat semakin menyadari banyaknya bentuk pelayanan yang ditawarkan. Akan tetapi, dari waktu ke waktu sistem syariah telah memberikan cara alternatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya saat pembukaan upacara peletakan batu pertama (ground breaking) Club House Syariah The Gayungsari, Sabtu (9/11) seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.
Ia mencontohkan, dunia perbankan saat ini hadir dan berkembang dengan pelayanan syariah dan dibuktikan tidak hanya berkembang pada negara yang mayoritas muslim. Bahkan negara Inggris dan Singapura yang memiliki masyarakat non muslim mengalami kemajuan perkembangan yang pesat dalam bidang bisnis syariah atau bank syariah.
“Ini membuktikan bahwa pelayanan yang lebih nyaman seperti bisnis syariah akan diminati orang,” ucapnya.
Lebih lanjut Saifullah mengatakan, Club House Syariah yang diresmikan pada hari ini merupakan bentuk sarana hiburan keluarga yang disajikan dengan pelayanan secara Islami. Pelayanan Alternatif bagi keluarga ini hadir sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang membedakan tempat maupun pelayanan antara kaum perempuan dan laki-laki.
Saat ini banyak dari masyarakat yang tidak mau mendapatkan pelayanan dari lawan beda jenis. Jika tamu yang hadir laki-laki maka yang berhak melayani yakni dari kaum laki-laki, begitu juga tamu perempuan akan dilayani perempuan sehingga hal tersebut sesuai dengan keyakinan mereka.
“Jika Club House Syariah ini memberikan pelayanan yang maksimal, Insya Allah akan memiliki pasar atau konsumen tersendiri. Saya yakin bisnis syariah seperti ini akan diminati dan dicari oleh orang,” ujarnya.
Dia menegaskan pemilik usaha club house syariah tidak perlu bersaing dengan kompetitor yang lain maupun memperdulikan yang lain. Ia berharap, Club House ini memberikan pelayanan secara istiqamah, karena jika tidak istiqamah maka godaanya akan sangat besar. Persaingan usaha saat ini menuntut pengusaha untuk terus istiqamah sesuai syariat agama.
“Saya berharap, mencontoh Makkah pada saat dan kegiatan usaha apapun jika mendengar kumandang adzan maka seluruh kegiatan harus terhenti dan dilanjutkan kembali seusai melaksanakan ibadah shalat,” tuturnya.
Direktur Kamilindo Sejahtera Mustofa Bawazir mengatakan, ide mendirikan Club House Syariah ini dikarenakan pada pengalaman di perumahan sebelumnya, karena area fasilitas yang diperuntukkan bagi keluarga tidak dimanfaatkan secara maksimal.
“Kedepannya kami akan membuat sarana hiburan untuk keluarga yang berbasis syariah pertama kali di Indonesia,” tuturnya.
Pihaknya membuktikan keinginan tersebut. dengan mendirikan spa, sauna, kolam renang, cafeteria, tempat olahraga, hingga tempat karaoke yang diperuntukan khusus bagi pengunjung sesuai dengan jenis kelamin dan dengan tempat terpisah sehingga masyarakat bisa memanfaatkan secara maksimal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika