REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri pertanian (Mentan) Suswono mengaku tak kaget mengenai penurunan jumlah petani. Hasil Sensus Pertanian 2013 yang dilansir badan Pusat Statististik (BPS) mencatat terjadi penyusutan sebanyak 5,04 juta keluarga tani di negara ini.
"Idealnya, pekerja di pertanian apalagi di sektor on farm memang harus turun. Kalau jumlahnya naik sementara lahannya susut, maka hanya akan menambah kemiskinan baru," katanya kepada Republika, Jumat (8/11).
Pada tahun 2003, jumlah keluarga tani mencapai 31,17 juta keluarga. Sekarang jumlahnya hanya 26,13 juta keluarga.
Menurut Suswono, jumlah pekerja on farm, pada negara maju rata-rata hanya lima persen, sisamya bekerja di indutsri. Seperti misalnya di Thailand, rata-rata satu kepala keluarga petani bisa menggarap lahan seluas tiga hektare.
Suswono pun berharap industri pertanian dalam negeri semakin berkembang. Hal ini diperlukan agar petani yang sebelumnya bekerja mencetak sawah bisa dialihkan bekerja di sektor tersebut.
"Diharapkan akan tumbuh industri di pedesaan yang kemudian mereka lebih aktif disana. Menurut saya sangat layak kalau di on farm semakin menurun," ujar Suswono.
Saat ini, menurut dia penyusutan lahan sudah tak terbendung, mencapai 100 ribu hektare setiap tahun. Sedangkan kemampuan mencetak sawah hanya 40 ribu hektare setiap tahun.