Kamis 31 Oct 2013 15:28 WIB

Pengusaha Muslim Kembangkan Industri Halal di Cina

Daging halal (ilustrasi)
Foto: AP/Michel Euler
Daging halal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,YICHUAN -- Pengusaha Muslim Cina-Arab duduk bersama dalam ajang International Muslim Entrepreneur di Yichuan, Cina. Mereka membahas kerjasama pengembangan industri halal di provinsi Ningxian.

Hasil penting yang didapat dalam pertemuan itu adalah ditandatanginnya 18 kontrak kerjasama senilai 2.8 milyar yuan. Dua proyek besar senilai 430 juta yuan siap dilaksanakan.

Seperti dikutip shanghaidaily.com, Kamis (31/10), keseluruhan kontrak meliputi makan halal, pengadaan suku cadang pesawat kecil komersial, pengobatan, e-commerce, pertanian, dan lainnya. Kerjasama ini merupakan komitmen Beijing untuk membuka investasi seluas-luasnya dalam pengembangan industri halal di Cina. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement