Sabtu 05 Oct 2013 19:27 WIB

BKPM: Pemilu Bukan Hambatan Investasi

Rep: Satya Festiani/ Red: Mansyur Faqih
Mahendra Siregar
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mahendra Siregar

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Pemilu selama ini dianggap sebagai hambatan untuk masuknya investasi. Investor cenderung melakukan wait and see. Namun, Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) tidak melihat Pemilu sebagai hambatan.

Kepala BKPM, Mahendra Siregar mengatakan, pemilu justru menstimulasi perekonomian nasional. Terutama transportasi, telekomunikasi dan pariwisata.

"Ketika pemilu, kita akan lebih sulit mendapatkan hotel yang kosong dan penerbangan yang available," ujar Mahendra dalam Pre-CEO Summit di Bali International Convention Center (BICC), Sabtu (5/10).

Indonesia terdiri dari 33 provinsi dan 550 pemerintah daerah. Dengan kata lain, Indonesia melakukan pemilu hampir setiap dua atau tiga hari. 

"Dengan kondisi tersebut, Indonesia masih kuat. Ketidakpastian seperti yang para investor lihat ketika pemilu tidak terjadi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement