REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Merespons penyelenggaraan asuransi nasional dari penerapan terhadap Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, PT Askes (Persero) menerima amanat sebagai Badan Penyelenggara Jaminal Sosial (BPJS) dalam bidang kesehatan.
Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia, PT Askes Provinsi Jawa Barat pun membuka kantor cabangnya di Soreang, Kabupaten Bandung.
Kepala PT Askes Kantor Cabang Soreang Rachmad Widodo mengatakan, tujuan dari dibukanya Askes cabang ini, agar seluruh masyarakat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lebih terlayani dalam perihal mendapatkan jaminan asuransi kesehatan.
"Yang tadinya pusatnya menjadi satu di Kota Bandung, sekarang dibagi menjadi dua dengan ada di Kabupaten, di Soreang. Intinya kita fokus untuk memberikan pelayanan pada seluruh masyarakat kabupaten," kata Rachmad kepada Republika, Senin (30/9), saat ditemui di Kantor Askes Cabang Soreang.
Ia menjelaskan, selain lebih mendekatkan pelayanan kepada seluruh peserta Askes di Kabupaten Bandung, dibukanya kantor cabang di Soreang itu juga dalam rangka peningkatan pelayanan kepada tiap-tiap penerima asuransi kesehatan milik pemerintah ini. Tujuan dibentuknya kantor cabang, ialah untuk memfokuskan pelayanan tersebut.
Sebab pada 2014 mendatang, jumlah penerima Askes pun akan bertambah besar. Jumlahnya akan menjadi berkali-kali lipat dari yang saat ini terjaminkan. Rachmad menerangkan, di 2014 jumlah peserta Askes se-Indonesia ialah sekitar 121 juta jiwa.
"2014 nanti saat sudah berganti menjadi BPJS Kesehatan, pesertanya akan lebih banyak. Untuk PNS se-Indonesia saja, saat ini kita melayani kurang lebih 16 juta jiwa," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan-persiapan untuk dapat meningkatkan pelayanan tersebut. Rachmad menjelaskan, untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat pihaknya tak bisa berdiri sendiri.
Dalam hal ini, PT Askes pun bekerjasama dengan masyarakat, seluruh rumah sakit negeri dan swasta, dinas kesehatan pemerintah setempat, serta para pemangku kepentingan di wilayah tersebut. "Kami menambah rumah sakit, puskesmas dan juga tenaga SDM kami," ucapnya.
Rachmad mengungkapkan, dengan sudah secara resmi dibukanya Kantor Askes Cabang Soreang, maka jumlah penerima asuransi ini pun bertambah. Ia berharap, semoga Askes Cabang Soreang ini mampu secara keseluruhan melayani masyarakat Kabupaten Bandung yang berjumlah sekitar 3,3 juta jiwa itu.
"Sebab, saat ini kami baru melayani sekitar 178 ribu jiwa di kabupaten. Poinnya kami ingin meningkatkan pelayanan, yang tadinya masyarakat jauh ke Bandung, sekarang ada di sini. Semoga lebih fokus dan operasionalnya Askes Cabang Soreang ini pun berjalan lancar," tuturnya optimistis.
Rachmad mengatakan, terkait jumlah penerima Askes di Kabupaten Bandung yang baru ratusan ribu jiwa itu, angkanya akan bertambah lagi seiring dengan dibagi duanya peserta berdasarkan data dari Kantor Askes yang berpusat di Bandung. "Sebagian, nanti ada yang dilimpahkan ke sini," katanya.
Ia menambahkan, dengan diberlakukannya sistem BPJS pada 1 Januari 2014 nanti, Askes pun tak lagi menjadi badan yang berfokus pada laba.
"Yang tadinya laba, 2014 berubah tidak lagi. Kini menjadi nirlaba. Dan pesertanya pun tak hanya para PNS, pensiunan, pegawai Polri dan TNI aktif saja. Tetapi, masyarakat umum juga turut," katanya menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
