Senin 30 Sep 2013 12:48 WIB

BJB Syariah Tambah Pembiayaan ke Pro Mitra Multifinance

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
BJB Syariah
Foto: Pandega/Republika
BJB Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Jabar Banten (BJB) Syariah menandatangi kerja sama dengan perusahaan Pro Mitra Multifinance. Dalam kerja sama kedua ini, BJB Syariah memberikan tambahan pembiayaan sebesar Rp 50 miliar kepada perusahaan tersebut.

Sebelumnya, kedua pihak telah melakukan kerja sama, di mana BJB Syariah meyalurkan pembiayaan sebesar Rp 50 miliar. Total kini ada Rp 100 miliar pembiayaan yang akan direalisasikan kepada Pro Mitra Multifinace.

Pimpinan Cabang BJB Syariah Jakarta, Arif Budiharja mengatakan kerja sama ini merupakan fasilitas ketiga yang diberikan kepada Pro Mitra Multifinance. Linkage program dengan Pro Mitra Multifinance dilaksanakan dengan dua model yaitu pembiayaan secara channeling sebesar Rp 35 miliar dan Rp 15 miliar secara eksekuting. Tambahan dana yang akan direalisasikan diarahkan pada model channeling.

Pro Mitra Multifinance menjadi salah satu dari 12 perusahaan multifinance yang mendapatkan pembiayaan dari BJB Syariah. Hal ini menunjukkan keseriusan BJB Syariah untuk mengembangkan bisnis multifinance syariah di tanah air. "Kami berharap sinergi ini memberikan edukasi kepada masyarakat akan skim syariah dan produk syariah," ujar Arif kepada ROL akhir pekan lalu.

Dia menyebut sinergi yang dibangun dengan Pro Mitra Multifinance dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. "Taawun untuk kemaslahatan ummat menjadi tujuan utama dari kerja sama ini," kata Arif.

Direktur Utama Pro Mitra Multifinance, Salman Saifuddin mengatakan pihaknya mendapat kepercayaan besar dari BJB Syariah untuk menyalurkan skim pembiayaan syariah. Aset Pro Mitra Multifinance kini mencapai Rp 525 miliar. Salman menargetkan aset mencapai Rp 600 miliar hingga akhir tahun. "Namun kami tidak optimis mencapainya karena melihat regulasi baru dari pemerintah," ucapnya.

Saat ini, Pro Mitra Multifinace baru menyalurkan pembiayaan Rp 280 miliar dengan target hingga akhir tahun dapat terealisasi hingga Rp 350 miliar. Salman menyebut kontribusi syariah tidak jauh berbeda dengan konvensional dimana sama-sama memberikan kontribusi hampir 50 persen. Semua skim syariah dari Pro Mitra Multfinance bisa didapatkan di 13 kantor cabang yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sumber pendanaan syariah dari Pro Mitra Multifinace berasal dari beberapa bank syariah, diantaranya BJB Syariah, BRI Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Pembiayaan lebih banyak disalurkan pada sektor riil seperti pendanaan untuk otomotif. Namun pembiayaan kendaraan lebih banyak dari sektor niaga dibanding kendaraan pribadi, misalnya alat transportasi angkut usaha seperti truk dan pick up. "Pembiayaan kendaraan pribadi masih minim dan lebih banyak pada pembiayaan kendaraan bekas. Pembiayaan kendaraan baru hanya 10 persen," ujarnya.

Pro Mitra Multifinance berencana mengeluarkan produk dengan akad Ijarah Multahiyah Multajib. "Tingginya permintaan pasar dalam penggunaaan skim syariah menjadi konsen utama yang kami wujudkan sehingga kami berencana mengeluarkan pembiayaan dengan akad baru" ucap Salman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement