REPUBLIKA.CO.ID,Blackberry akan dibeli dengan harga 4,7 miliar dolar AS oleh pemegang saham terbesarnya.
Perusahaan ini mengumumkan dalam sebuah pernyataan hari Senin bahwa Blackberry menandatangani surat perjanjian atau letter of intent dengan Fairfax Financial Holdings Limited.
Berdasarkan kesepakatan yang diusulkan itu, perusahaan berbasis di Kanada itu akan membayar semua pemegang saham Blackberry $ 9 per saham.
Hari Jumat, perusahaan yang kesulitan itu mengumumkan kerugian kuartalan $ 1 miliar, dan juga rencana mem-PHK 40 persen pegawainya.
Blackberry boleh dikatakan sebagai penemu smartphone hampir 10 tahun lalu dengan seperangkatan telepon berkeyboard kecil yang dioperasikan dengan jari.
Meskipun dengan peluncuran smartphone baru berlayar sentuh bulan Januari lalu, Blackberry terus-menerus kehilangan pangsa pasarnya karena kalah bersaing dengn iPhone produk Apple dan sejumlah produk smartphone lainnya dengan sistem operasi Androidnya Google.