REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri, Tbk mendukung penyelenggaraan APEC di Bali dengan menyiapkan lebih dari 300 mesin ATM dan 9.156 mesin Electronic Data Captured (EDC). Transaksi keuangan delegasi dan pendukung pertemuan APEC diharapkan lebih mudah.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Nixon LP Napitupulu, mengatakan Bank Mandiri merupakan Banking Partner dalam penyelenggaraan APEC di Bali. "Guna mendukung transaksi para delegasi maupun seluruh pendukung pertemuan pemimpin negara-negara APEC, Mandiri telah menyiapkan EDC serta mesin-mesin ATM yang khusus dipasang di Bali Nusa Dua Convention Centre dan lokasi lain di sekitar tempat penyelenggaraan pertemuan APEC," ujar Nixon dalam siaran pers yang diterima ROL, Kamis (19/9).
Bank Mandiri juga menyiapkan 3 unit money changer dan 2 mobile ATM di lokasi acara sehingga semakin memudahkan dan memberikan kenyamanan dalam melakukan transaksi keuangan kepada para peserta, baik delegasi maupun pewarta, yang mengikuti pertemuan APEC. Nixon mengatakan Mandiri juga menyiapkan 10 unit kendaraan shuttle untuk memudahkan transportasi para peserta maupun pendukung pertemuan APEC.
Sementara itu, uang tunai yang disiapkan khusus dilokasi acara mencapai Rp5,4 miliar per hari, lebih tinggi dari rata-rata uang tunai yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan Nusa Dua, yaitu sebesar Rp 2,4 miliar per hari. Terkait dengan penggunaan kartu kredit maupun kartu debit milik peserta pertemuan APEC yang diterbitkan oleh bank-bank di masing-masing Negara peserta, Nixon memastikan jaringan ATM dan EDC Bank Mandiri siap digunakan dan tidak terkendala oleh perbedaan bank penerbit karena jaringan EDC Bank Mandiri telah terkoneksi dengan jaringan internasional Visa dan Mastercard. Untuk mesin ATM Bank Mandiri, jaringannya telah tersambung dengan Visa, Plus, Mastercard dan Cirrus.