Jumat 13 Sep 2013 04:47 WIB

Order Jual Besar-besaran, Harga Emas Turun Tajam

Emas Logam Mulia/Ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Emas Logam Mulia/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Kamis (Jumat pagi WIB) ke tingkat terendah sejak 13 Agustus didorong order jual besar-besaran.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 33,2 dolar AS, atau 2,43 persen, menjadi ditutup pada 1.330,6 dolar AS per ounce.Dengan tidak adanya perkembangan baru di Suriah atau pertemuan Federal Reserve, investor mulai mempelajari grafik teknis.

Analis pasar mengatakan bahwa karena tingkat dukungan teknis 1.357 dolar dan 1.350 dolar per ounce telah pecah, pasar emas sekarang terbuka untuk lebih banyak menjual.

Order jual besar-besaran pada Kamis pagi telah menyebabkan pemutusan sirkuit untuk kesalahan, dan perdagangan elektronik di Globex sempat ditutup selama 20 detik.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis melaporkan bahwa jumlah aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran AS turun 31.000 menjadi 292.000 dalam pekan yang berakhir 7 September, tingkat terendah sejak April 2006.

Meskipun pejabat pemerintah menghubungkan penurunan mengejutkan itu dengan gangguan yang berkaitan dengan komputer bukannya peningkatan mendadak di pasar tenaga kerja, data pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan masih memicu ekspektasi pasar bahwa Fed akan mulai menurunkan pembelian obligasi pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 17-18 September.

Analis percaya bahwa tingkat dukungan (level support) berikutnya untuk emas akan menjadi 1.280 dolar AS.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 1,023 dolar AS, atau 4,41 persen, menjadi ditutup pada 22,149 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober merosot 30,8 dolar AS, atau 2,09 persen, menjadi ditutup pada 1.442,7 dolar AS per ounce.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement