REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), pada Selasa (10/9) waktu setempat mengumumkan pihaknya sedang meminta pendapat publik tentang penerbitan uang kertas plastik dalam upaya untuk memastikan uang kertas asli berkualitas baik yang masyarakat dapat gunakan. Menurut BoE, berdasarkan pada sebuah proyek penelitian tiga tahun untuk melihat bahan-bahan uang kertas yang dicetak, bank telah menelaah relatif lebih baik pencetakan uang kertas pada polimer daripada pada kertas katun seperti saat ini.
Uang kertas dengan bahan baru, yang memiliki keunggulan tahan terhadap kotoran dan kelembaban, keamanan canggih dan daya tahan lebih, pada tahap awal hanya untuk uang kertas lima dan 10 poundsterling bentuk baru, dengan satu denominasi pada suatu waktu. Uang kertas lima poundsterling akan menampilkan Sir Winston Churchill, yang diharapkan akan diterbitkan pada awal 2016, dengan uang kertas 10 poundsterling akan menyusul.
Jika keputusan tersebut diambil untuk pindah ke uang kertas polimer, bank sentral mengatakan pihaknya juga akan memperkenalkan uang kertas yang lebih kecil untuk kenyamanan sesuai dengan tas dan dompet. "Uang kertas polimer lebih bersih, lebih aman dan lebih tahan lama dibandingkan uang kertas biasa. Mereka juga lebih murah dan lebih ramah lingkungan," kata Charles Bean, Deputi Gubernur BoE.
Namun, menurut Bean, pihaknya akan terus mencetak uang kertas pada polimer jika masyarakat terus memiliki keyakinan dan merasa nyaman dengan uang kertas plastik tersebut. "Hasil dari program konsultasi di mana kami mengambil bagian merupakan bagian penting dari penilaian kami tentang kelebihan uang kertas polimer," ujarnya.
Program konsultasi publik pada uang kertas polimer akan berjalan hingga 15 November, dan BOE akan mengumumkan keputusan tentang apakah akan pindah ke polimer pada Desember. Uang kertas polimer diproduksi dari film plastik transparan, khusus dilapisi dengan lapisan tinta yang memungkinkan memuat desain fitur-fitur uang kertas yang dicetak. Bahan tersebut memungkinkan pencantuman "jendela-jendela" atau bagian yang jelas dalam desain, yang meningkatkan perlindungan terhadap pemalsuan.