Senin 09 Sep 2013 09:43 WIB

BII Salurkan Dana Rp 1 Miliar Kepada BMT

BII
Foto: Prayogi/Republika
BII

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) memberikan dukungan dana bergulir sebesar Rp 1 miliar kepada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) untuk selanjutnya disalurkan kepada anggota komunitas dalam bentuk penyediaan pembiayaan mikro (micro financing). "Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha di bidang mikro seperti pertanian, perkebunan, perdagangan umum dan jasa," kata Pjs Presiden Direktur BII Thila Nadason dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (9/9).

Dana bergulir tersebut akan diberikan kepada 10 BMT yang tersebar di enam wilayah Indonesia mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Thila menuturkan, program yang dilaksanakan BII itu sendiri berangkat dari fakta penduduk miskin di Indonesia yang jumlahnya mencapai 28,59 juta jiwa (data Biro Pusat Statistik 2012), dimana 79 persen dari penduduk miskin di Indonesia, menurut data Bank Dunia, tidak memiliki akses pada layanan keuangan formal.

Melalui program pemberdayaan ekonomi melalui micro financing ini, kami berharap dapat menurunkan tingkat kemiskinan dengan melaksanakan pemberdayaan ekonomi untuk mendorong para penerima manfaat mendapatkan penghasilan yang lebih baik. "Selain itu meningkatkan pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia, dan menyiapkan para penerima manfaat menjadi komunitas yang bankable," ujarnya.

Menurut Thila, program CR ini juga sejalan dengan program financial inclusion, yang tengah giat difasilitasi Bank Indonesia dengan tujuan mulia untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap institusi keuangan, termasuk perbankan. Melalui program ini diharapkan institusi keuangan, khususnya perbankan, juga dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas para pelaku ekonomi mikro.

Sebelumnya pada 2012, BII bersama Grup Maybank juga melakukan program pemberdayaan ekonomi melalui micro financing kepada komunitas perempuan dengan memberikan dana hibah melalui Koperasi Mitra Duafa yang mengembangkan jasa keuangan dengan pola grameen bank. Dana yang dikembangkan dengan cara bergulir sejak pertengahan 2012 akan dapat membantu 2.200 orang di tiga target area, mencakup Jonggol (Jawa Barat), Sragen (Jawa Tengah) dan Kulon Progo (Yogyakarta) hingga pertengahan 2015.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement