Rabu 04 Sep 2013 15:39 WIB

Indeks Daya Saing Indonesia Meningkat Tajam

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Nidia Zuraya
Pembangunan gedung di Kuningan, Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pembangunan gedung di Kuningan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks daya saing Indonesia mengalami loncatan yang masif dalam The Global Competitiveness Report 2013-2014 yang dilansir oleh World Economic Forum (WEF), Rabu (4/9).  Indonesia kini menempati peringkat 38 dari 148 negara.  Sebelumnya, Indonesia menempati posisi 50 dalam The Global Competitiveness Report 2012-2013. 

"Perkembangan positif ini akan berkontribusi untuk mempertahankan momentum pertumbuhan Indonesia yang berada dalam kisaran 5,2 persen per tahun dalam satu dekade terakhir," tulis laporan tersebut. 

Dalam laporan itu disebutkan Indonesia mengalami perbaikan dalam 10 dari 12 pilar yang disurvei WEF.  Untuk infrastruktur, terjadi peningkatan dari urutan ke 61 menjadi peringkat 44.  Ini seiring dengan peningkatan belanja infrastruktur untuk meningkatkan kapasitas jalan, pelabuhan, fasilitas air dan pembangkit listrik.  "Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan ini sudah mulai berbuah," tulis laporan tersebut.  Perbaikan juga terlihat dari efisiensi tenaga kerja yang kini menempati urutan 103. 

Pengaturan upah dan prosedur pengangkatan tenaga kerja ditambah rendahnya partisipasi wanita masih menjadi hambatan dalam aspek ini.  Tapi di sisi lain, kualitas lembaga publik dan swasta juga meningkat menjadi urutan 67.  Noda hitam Indonesia masih berupa penyuapan (urutan 106) dan keamanan (104).  Sedangkan dari sisi ekonomi makro, Indonesia berada di urutan ke 26 dengan defisit terhadap PDB 1,3 persen dan utang pemerintah terhadap PDB 24 persen.  Selain itu kesiapan teknologi Indonesia juga meningkat 10 tangga dari 85 menjadi 75. 

Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, Indonesia berada di urutan kelima.  Empat negara di atas Indonesia ditempati oleh Singapura (urutan 2), Malaysia (24), Brunei Darussalam (26) dan Thailand (37).  Sedangkan enam negara di bawah Indonesia ditempati oleh Filipina (urutan 59), Vietnam (70), Laos (81), Kamboja (88) dan Myanmar (139).  Sedangkan sepuluh besar teratas dalam Global Competitiveness Index 2013-2014 ditempati oleh Swiss (urutan 1), Singapura, Finlandia, Jerman, Amerika Serikat, Swedia, Hongkong, Belanda, Jepang dan Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement