Selasa 03 Sep 2013 11:52 WIB

Kemenperin Gelar Pameran Kosmetik dan Obat Tradisional

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Kosmetik (Ilustrasi)
Kosmetik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan pameran industri kosmetik dan obat tradisional. Pameran tersebut diadakan selama empat hari di Jakarta yaitu 3-6 September 2013.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Basis Industri Manufaktur (BIM) Kemenperin Setio Hartono mengatakan, tujuan diselenggarakannya pameran industri kosmetik dan tradisional kali ini adalah untuk mempromosikan industri kosmetik dan obat tradisional dalam negeri yang telah mampu memproduksi dengan kualitas baik sesuai standar cara pembuatan kosmetik yang baik (Good Manufacturing Practice/GMP).

“Selain itu, pameran ini juga dalam rangka mendorong penggunaan atau pemakaian produk dalam negeri, sehingga produk kosmetik dan obat tradisional menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” katanya saat pidato pembukaan pameran industri kosmetik dan obat tradisional di Jakarta, Selasa (3/9).

Dia menyebutkan, pameran industri kosmetik dan obat tradisional tahun ini diikuti oleh 47 perusahaan yang terdiri dari 35 perusahaan kosmetik dan 12 perusahaan obat tradisional. Tidak hanya itu, lima instansi pemerintah juga berpartisipasi dalam pameran tersebut yaitu Kementerian Kesehatan Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), Balai Besar Kimia dan Kemasan, Balai Besar Industri Agro, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Utara.  

Adapun acara pameran ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti konsultasi kesehatan, demo tata rias, perawatan tubuh, dan kursus kecantikan pribadi secara gratis oleh PT Martina Berto Tbk, PT Mustika Ratu, dan PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetic).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement