Senin 02 Sep 2013 14:48 WIB

Obligasi Jasa Marga untuk Bayar Utang

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Jasa Marga
Foto: article.wn.com
Jasa Marga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp 2,1 triliun. Direktur Utama JSMR Adityawarman mengungkapkan sebagian dana hasil obligasi akan dipakai untuk pelunasan utang obligasi yang telah diterbitkan sebelumnya.

"Sekitar Rp 1,7 triliun akan dipakai untuk pelunasan kewajiban obligasi yang telah diterbitkan," ujar Adityawarman di Jakarta, Senin (2/9). Sisa dana hasil obligasi akan dipakai untuk pengembangan anak usaha dan tingkatkan kapasitas tol yang sudah ada.

Perseroan akan menggunakan dana hasil obligasi untuk pembebasan lahan dan konstruksi melalui tiga anak usaha, yaitu PT Marga Nujyasumo Agung (MNA), PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ), dan PT Margabumi Adhikarya (MBAR). MNA memiliki konsesi untuk ruas tol Surabaya-Mojokerto, MLJ untuk ruas tol Lingkar Luar Jakarta Seksi W2 Utara dan MBAR untuk ruas tol Gempol-Pandaan.

Hingga saat ini perseroan telah diberikan hak konsesi untuk mengoperasikan 13 ruas tol untuk periode 40 tahun pada 2005. Perseroan juga telah mendapatkan hak konsesi selama 45 tahun untuk tiga tol baru di 2006, yaitu Bogor Outer Ring Road, Semarang-Solo, dan Gempol-Pasuruan. Perseroan mendapay hak konsesi selama 35 tahun untuk Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Surabaya-Mojokerto, dan Gempol Pandaan. Pada 2011 perseroan mendapat hak konsesi 45 tahun untuk tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa. "Totalnya ada 22 konsesi jalan tol dengan kumulatig panjang jalan tol 738 km," kata Adityawarman.

Pada 2010 Jasa Marga telah menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun. Total obligasi kali ini yang akan diterbitkan Rp 5,95 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement