Kamis 29 Aug 2013 17:02 WIB

Bank Mandiri Pertimbangkan Buyback Saham

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Bank Mandiri
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan dana Rp 190-200 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Direktur Utama Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan perseroan telah mendapatkan lampu hijau untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

Hanya Bank Mandiri harus hati-hati dalam melakukan buyback saham. Mandiri harus mencari waktu yang tepat untuk membeli kembali saham perseroan. "Kami sedang melihat waktu yang tepat," ujar Budi di Jakarta, Kamis (29/8).

Perseroan juga sedang menunggu selera investor. Saat ini kemungkinan buyback masih 50:50. Masih ada beberapa investor yang tidak setuju dengan aksi korporasi ini sehingga perseroan masih melihat waktu terbaik.

Buyback akan dilakukan kalau harganya di bawah book value, kata Budi. Jika membeli di atas book value secara teoritis saham perseroan akan turun. Hal inilah yang membuat perseroan perlu melakukan buyback dengan hati-hati.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan peraturan OJK yang mengizinkan emiten melakukan pembelian kembali saham sendiri. Pembelian ini boleh dilakukan maksimal 20 persen dari saham beredar. Hanya pembelian dilakukan dalam kondisi tertentu, yaitu ketika indeks mengalami pelemahan hingga 15 persen dalam tiga hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement