Rabu 28 Aug 2013 12:40 WIB

Telkom Bangun Jaringan Fiber Optic 400 Km di Aceh

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
PT Telkom Indonesia
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
PT Telkom Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan menggelar jaringan Fiber Optic (FO) sepanjang 400 kilometer di jalur tengah Aceh. Direktur Network IT and Solution Telkom Rizkan Chandra mengatakan penggelaran tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan akses telekomunikasi suara dan data yang lebih besar.

Penggelaran FO di jalur tengah Aceh merupakan program nasional dalam kerangka besar Indonesia Digital Network (IDN) 2015. "Kegiatan ini dilakukan guna mendukung Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," ujar Rizkan di Banda Aceh, Rabu (28/8).

IDN merupakan visi pengembangan infrastruktur true broadband Telkom secara end to end yang akan dicapai melalui pembangunan sejumlah infrastruktur utama, yaitu Indonesia Digitas Access (ID Access), Indonesia Digital Ring (ID Ring) dan Indonesia Digital Convergence (ID Convergence). Pembangunan ketiga infrastruktur utama Telkom itu didasari pemikiran setiap lapisan masyarakat Indonesia berhak mengakses informasi yang sama. “Kami meyakini kemudahan mengakses informasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Rizkan.

FO digelar di jalur tengah yang menghubungkan Kabupaten Biruen,  Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tenggara. Selanjutnya FO menembus ke Kabanjahe, Kabupaten Karo Sumatra Utara.

Pengembangan jalur tengah khususnya kawasan pegunungan di Aceh kini menjadi fokus perhatian pemerintah provinsi Aceh. Potensi dan pertumbuhan di kawasan yang membelah ekosistem Leuser itu diharapkan dapat didorong lebih cepat dengan kehadiran infrastruktur ICT yang lebih baik.

Saat ini di Aceh hanya mengandalkan jaringan tembaga dan radio. Hal ini membuat akses data dari dan ke kawasan tersebut belum dapat memenuhi ekspektasi masyarakat di sana. “Pengerjaan proyek ini diharapkan dapat mendorong tersediaanya berbagai layanan ICT yang dapat memenuhi harapan masyarakat di dataran tinggi Gayo-Alas,” ujar Rizkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement