Rabu 28 Aug 2013 09:42 WIB

Kopti Desak Bulog Segera Tangani Kedelai

Kedelai
Kedelai

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) diharapkan segera menangani kacang kedelai seperti halnya beras, sehingga persediaan di pasaran tetap terjamin dengan harga yang stabil. "Instruksi Kepala Negara itu agar segera ditindaklanjuti sehingga harga kedelai tidak mengalami kenaikan seperti halnya sekarang ini dari Rp 7.200 per kilogram menjadi Rp 9.200 per kilogram," kata kata Ketua Koperasi Pengusaha Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Bali Haji Sutrisno di Denpasar, Rabu (28/8).

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Bulog setempat untuk pengadaan bahan baku kedelai bagi para perajin dan pengusaha tahun tempe di daerah ini. "Bulog belum bisa melakukan impor kedelai karena masih menunggu proses perizinan dari dari Kementerian Perindustrian dan Kementrian Perdagangan," kata Sutrisno.

Ia mengharapkan, dengan adanya Bulog menangani pengadaan kacang kedelai, persediaan mata dagangan itu di pasaran tetap terjamin dengan harga yang stabil. Pengadaan kacang kedelai, termasuk impor, selama ini ditangani oleh pihak swasta sehingga harganya mengikuti nilai kurs dolar AS. Kebutuhan kacang kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu tempe di Bali selama ini 85 persen tergantung dari impor, hanya 15 persen dari produk lokal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement