REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peluang Indonesia untuk mengekspor produk makanan olahan ke Korea Selatan terbuka lebar mengingat banyak makanan asal Indonesia yang diminati di negara tersebut.
Hal ini diungkapkan Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Dody Edward di sela-sela seminar kerja sama Korea Selatan-Indonesia di Kementerian Perdagangan, Kamis (22/8).
"Banyak produk makanan asal Indonesia yang diminati di Korea, seperti mi instan dan juga produk perikanan termasuk makanan olahan, produk kita cukup beragam," kata Doddy .
Doddy mengatakan, pihaknya dengan para pelaku usaha juga terus melakukan promosi dagang ke luar negeri, khususnya di Korea yang diharapkan akan mampu mendorong peningkatan ekspor Indonesia.
Menurut Dody, khusus untuk produk makanan merupakan produk yang berbeda dengan produk-produk lainnya, sehingga tantangan yang harus dihadapi oleh para eksportir kita antara lain adalah peraturan yang terkait dengan perlindungan kesehatan.
"Ada standar-standar yang harus dipenuhi, dan kawan-kawan dari Korea juga telah menyampaikan hal tersebut kepada para pelaku usaha di Indonesia," kata Dody.
Dody menjelaskan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya seperti promosi dagang dan mengikuti pameran dagang yang dilakukan untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Korea.
"Selain itu ada juga kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea yang sedang diselesaikan, dan apabila telah selesai maka akan mampu meningkatkan ekspor kita," ujar Dody.