REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) meluncurkan produk baru M-Jasa serta mobil kas keliling untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya. Ketua Umum Kospin Jasa, Muhammad Andi Arslan, mengatakan sebanyak lima buah mobil kas keliling akan diterjunkan pada sentra-sentra ekonomi rakyat.
"Akan diterjunkan langsung di sentra-sentra ekonomi rakyat, pasar-pasar tradisional dan kecamatan-kecamatan yang kita survey," katanya dalam gathering Kospin Jasa di West Lake Resto, Jalan Ringroad Barat, Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta. Ia mengatakan produk M-Jasa dapat membantu melayani nasabah untuk melakukan mutasi dan transfer antarrekening.
Kospin Jasa yang berdiri pada 1970-an ini telah membantu para pengusaha kecil dalam permodalan. Lantaran, para pengusaha lebih banyak mengelola usahanya secara tradisional. Koperasi ini juga berdiri dengan merangkul semua masyarakat, baik masyarakat pribumi, keturunan Cina, dan juga keturunan Arab. "Sejak berdiri hingga sekarang, nasabah yang diikutsertakan tidak dibedakan secara suku, agama, ras, dan golongan," kata Andi Arslan.
Saat ini, Kospin Jasa telah memiliki 100 jaringan kantor layanan baik dengan sistem konvensional dan sistem syariah di seluruh nusantara. Untuk memberikan layanan terbaiknya, koperasi ini melakukan terobosan di bidang teknologi dengan menggunakan layanan dual transaction dan melakukan transaksi online real time.
Di Yogyakarta, kantor layanan Kospin Jasa didirikan di Jalan Kaliurang Km 7 dan di Jalan AM Sangaji sejak 1998. Kantor kas ini telah memiliki anggota sekitar 3.000 orang. "Dan telah dibuka kantor pelayanan di pasar Beringharjo menjadi kantor yang ke-3," katanya.
Ia menambahkan, pada 2013 pihaknya akan membuka beberapa kantor baru di seluruh nusantara. Seperti di Yogyakarta, Banyumas, Cirebon, Slawi, dan Wonosobo. "Tujuh kantor lagi ditargetkan akan dibuka pada 2013. Kami juga mempunyai rencana membuka kospin jasa di seluruh kecamatan di Jateng," tambahnya.
Pihaknya, lanjut Andi Arslan, juga akan memperbaiki pelayanan para karyawannya dengan membangun pusdiklat. Saat ini, jumlah karyawan mencapai sekitar 1.200 orang yang akan diberi tambahan ketrampilan untuk melayani anggota dengan baik.
Selain itu, ATM Kospin Jasa juga telah mempunyai logo visa sejak 2008. Sehingga lebih dapat memudahkan para anggotanya dalam bertransaksi. Sementara itu, aset Kospin Jasa di Yogyakarta telah mencapai Rp 28,23 miliar dan aset nasionalnya mencapai Rp 3,67 triliun.
Untuk nasional Kospin Jasa mengelola simpanan sebanyak Rp 2,91 triliun dan khusus wilayah Yogyakarta jumlah simpanan mencapai Rp 51,35 miliar. Sedangkan pinjaman nasional mencapai Rp 2,06 triliun dan cabang Yogyakarta telah mencapai Rp 19,29 miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
