Kamis 01 Aug 2013 16:06 WIB

Mendekati Lebaran, Omzet Pedagang Daging Naik 40 Persen

Penjual daging sapi di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Foto: Antara/Wahyu Putro
Penjual daging sapi di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang daging sapi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengaku memperoleh kenaikan omzet hingga 40 persen mendekati hari Lebaran, hal ini dikarenakan harga daging yang stabil sejak dua minggu lalu, kendati demikian keuntungan yang didapat tidak sebesar tahun lalu.

"Harga daging menurun, semenjak daging bulog mulai masuk dua minggu yang lalu. Tadinya daging lokal mencapai Rp 120 ribu per kilogram, tapi saat ini dijual Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram," kata seorang pedagang daging sapi, Cecep, Kamis (1/8).

Cecep juga mengatakan bahwa harga daging saat ini masih stabil, tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Karena harga yang ditawarkan murah, pembeli pun meningkat dan berdampak pada keuntungan mereka. "Ada kemungkinan harga daging sapi akan naik ketika Lebaran sudah dekat, tapi untuk saat ini harganya tidak melebihi Rp 100 ribu per kilogram," kata Cecep

Pedagang daging sapi lainnya, Ari mengaku keuntungan yang diperoleh tahun ini, tidak sebesar tahun lalu yang biasa meraup keuntungan hingga 100 persen. Menurut pria yang sudah berjualan lima tahun di pasar Senen itu, hal tersebut disebabkan hari lebaran yang jatuh bersamaan dengan tahun ajaran baru sekolah. "Keuntungan tahun ini, tidak sebesar tahun lalu. Mungkin, karena bentrok dengan hari masuk sekolah dan BBM juga naik," kata Ari.

Sementara itu, Ari juga akan mulai menambah pasokan daging pada H-2 lebaran. Biasanya Ari memotong dua ekor sapi, menjadi 3 ekor sapi, karena semakin mendekati hari lebaran pembeli akan bertambah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement