REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk perluasan pabrik feronikel Pomala, PT Antam (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan perusahaan Jerman, SMS Siemag. Kedua perusahaan telah menandatangani kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) penyediaan peralatan elektroda untuk Electric Smelting Furnace No. 4 (ESF-4).
Kontrak penyediaan elektroda ESF-4 ini bernilai sekitar Rp 75 miliar, dengan estimasi konstruksi selama 18 bulan. "Penyediaan electrode equipment oleh SMS Siemag mencerminkan penggunaan teknogi modern yang lebih aman dan praktis dalam pengoperasian," ujar Dirut Antam, Tato Miraza, di Jakarta, Selasa (30/7).
Fasilitas ESF-4 memiliki kapasitas sebesar 38 mega watt, dengan kapasitas produksi feronikel sebesar 9.450 TNi per tahun. Diperkirakan konstruksi ESF-4 memakan waktu selama maksimal 22 bulan.
Dengan pembangunan ESF-4, yang merupakan bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa, Tato menargetkan produksi feronikel meningkat menjadi 25 ribu-27 ribu TNi per tahun. "Sebelumnya produksi kita 18 ribu-20 ribu TNi per tahun dengan asumsi kadar umpan bijih nikel sebesar 1,9 persen," ujar Tato.
Ikuti Whatsapp Channel Republika