REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemerintah Dubai baru saja meluncurkan Pusat Keunggulan Perbankan dan Keuangan Syariah sebagai bagian upaya mendorong kemajuan ekonomi di Uni Emirat Arab (UEA). Seluruh pelajar ekonomi Islam yang belajar di e-University ini akan mendapat sertifikat dasar dalam perbankan dan keuangan syariah.
"Peluncuran Pusat Keunggulan Perbankan dan Keuangan Syariah Dubai ini adalah dorongan signifikan terhadap sektor ekonomi syariah dan kemajuan besar dalam agenda pembangunan ekonomi UEA," kata Putra Mahkota Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed, seperti dikutip The National, Kamis (25/7).
Wakil Presiden Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid mengatakan pembentukan e-University tersebut akan menjadi menjadi modal dan inisiatif Emirat dalam memperluas ekonomi Islam global. Termasuk Dewan Syariah untuk mengawasi standar dalam keuangan syariah, pusat arbitrase untuk menyelesaikan sengketa dalam kontrak Islam dan dorongan meningkatkan produksi makanan halal di Dubai.
"Kami akan melakukan penelitian untuk memajukan landasan profesional dan teoritis untuk perbankan dan keuangan syariah," kata dia. Pusat ini juga akan berperan dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan perbankan dan keuangan syariah bagi masyarakat luas di dunia Arab.