Rabu 24 Jul 2013 21:09 WIB

Laba VIVA Melejit 61,3 Persen

Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Erick Thohir (tengah) didampingi Presiden Komisaris VIVA, Anindya Bakrie (kanan)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Erick Thohir (tengah) didampingi Presiden Komisaris VIVA, Anindya Bakrie (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencatat pertumbuhan kinerja keuangan yang impresif sepanjang semester I 2013. VIVA membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 32,2 persen yang mencapai Rp 721,8 miliar dibandingkan pendapatan semester I 2012 sebesar Rp 545,8 miliar.

Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) semester I 2013 juga melonjak signifikan dari Rp 230,9 miliar atau sebesar 73,5 persen. Sedangkan margin EBITDA semester I 2013 mencapai 32 persen atau meningkat dari 24,4 persen pada periode sebelumnya.

Presiden Direktur VIVA, Erick Thohir mengatakan dengan pertumbuhan pendapatan dan EBITDA yang signifikan, VIVA mencatat laba bersih semester 1 2013 sebesar Rp 27,9 miliar atau meningkat 61,3 persen dari Rp 17,3 miliar. Erick mengungkapkan kinerja VIVA selama semester I 2013 sangat memuaskan dan diatas ekspektasi.

"Kami sangat bangga VIVA terus meningkatkan kinerja dengan tetap efisien menjalankan operasionalnya,sehingga marjin EBITDA terus meningkat menuju (atau mengalahkan) rata-rata industri, " ujarnya.

Lebih jauh, Erick mengatakan tvOne dan ANTV, dua stasiun televisi milik VIVA, terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di segmen pemirsanya masing-masing. tvOne terus menjadi channel nomor satu untuk kategori TV berita sejak pertama kali mengudara, sedangkan ANTV terus konsisten berada dalam urutan lima besar di segmen prime time.

"Selama bulan Ramadhan ranking ANTV di segmen prime time meningkat menjadi tiga besar," katanya.

Demikian juga portal berita Viva.co.id, konsisten menempati urutan pertama dalam jumlah unique visitors dan pageviews menurut data Effective Measures, sebuah perusahaan pemantau portal online terkemuka.

Erick Thohir menambahkan kedepannya, VIVA akan mengandalkan even Piala Dunia 2014, Pemilihan umum 2014 dan pemilihan kepala daerah untuk menambah pangsa pasar dan pendapatan."Kami akan tingkatkan jumlah dan kualitas program-program unggulan produksi VIVA sendiri yang berkaitan dengan World Cup dan Pemilu 2014," ujar Erick.

Saat ini dari 10 program talkshow unggulan yang paling digemari penonton, delapan diantaranya diproduksi dan ditayangkan VIVA.

"Strategi 3 Pilar yang kami terapkan terbukti efektif bukan saja dalam meningkatkan daya saing. Melainkan juga semakin menjadi nilai tambah yang tertanam secara intrinsik sebagai bagian tak terpisahkan dari kultur dan operasional perusahaan, serta menjadi keunggulan kompetitif yang menarik untuk karyawan, rekanan, klien, dan pemirsa VIVA," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement