Rabu 24 Jul 2013 17:22 WIB

United Tractors Optimistis Capai Target Penjualan

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
United Tractors
United Tractors

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT United Tractors Tbk optimistis target penjualan alat berat di akhir 2013 tercapai. Perseroan menargetkan penjualan alat berat sebanyak lima ribu unit. Sekretaris Perusahaan Sara Lubis mengungkapkan, hingga semester pertama perseroan telah menjual 2.452 unit alat berat. 

Nilai ini turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sekitar 4.231 unit. "Penjualan turun sekitar 40 persen," ujar Sara di Jakarta, Selasa (23/7) malam.

Penurunan penjualan disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan kinerja perusahaan akibat harga komoditas tambang yang terus turun. Selain itu penurunan disebabkan oleh ketatnya kompetisi di penjualan alat berat nontambang. Sehingga perseroan harus bersaing dengan perusahaan lain untuk mendapatkan pembeli. 

Persaingan penjualan di kedua sektor tersebut cukup tinggi. Meski pun permintaan juga masih tetap tinggi. Untuk menyiasati target penjualan alat berat, anak usaha PT Astra International Tbk tersebut akan mendorong penjualan alat nontambang, yaitu sektor infrastruktur dan agribisnis. Saat ini porsi alat berat tambang dan nontambang hampir sama, yaitu sekitar 50 persen. "Tahun lalu porsi alat berat tambang lebih besar, sekitar 60 persen," kata Sara.

Di sisi lain, hingga akhir 2013 perseroan menargetkan produksi batu bara 4-4,5 juta ton. Hingga semester pertama perseroan telah memproduksi 2,1 juta ton batu bara. Ke depan perseroan tengah mencari tambang batu bara dengan target kalori tinggi, yaitu sekitar 5.800 kalori. Sejauh ini, Sara mengaku, perseroan belum menemukan tambang yang dapat diakuisisi. Karena untuk mengakuisisi sebuah tambang perseroan perlu melihat dan mempertimbangkan seluruh risiko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement