REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) menunda angsuran pembiayaan bagi nasabah. Upaya ini menjadi salah satu cara bank menghormati bulan suci Ramadhan.
ADIB hendak meringankan beban keuangan nasabah mengingat banyaknya pengeluaran ketika Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, ditambah lagi saat ini bertepatan dengan tahun ajaran sekolah baru. Angsuran pembiayaan yang seharusnya dibayarkan pada Juli akan ditunda hingga Agustus. Keringanan ini berlaku untuk semua nasabah ritel dan tidak diikuti biaya administrasi tambahan kepada nasabah.
“Kami memahami nasabah dihadapkan pada permasalahan kenaikan harga barang-barang di Uni Emirat Arab (UEA) dan biaya yang harus dikeluarkan saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Semoga penundaan pembayaran angsuran ini bisa meringankan beban nasabah,” ujar CEO ADIB, Tirad Al-Mahmoud seperti dikutip CPI Financial, belum lama ini. Dia pun berharap keringan ini mampu membantu nasabah agar fokus bersedekah saat Ramadhan.
Penundaan pembayaran angsuran pembiayaan ini berlaku untuk semua produk personal banking, pembiayaan mobil, pembiayaan pendidikan, dan tabungan haji. Untuk dapat menikmati keringanan ini, nasabah disyaratkan telah melunasi pembayaran bulan sebelumnya dan menyimpan gajinya di ADIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
