Senin 15 Jul 2013 15:33 WIB

Perempuan Berperan Dalam Keuangan Syariah Malaysia

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Citra Listya Rini
Keuangan Syariah (Illustrasi)
Keuangan Syariah (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perempuan dapat mengambil peran dalam industri keuangan syariah. Tenaga profesional perempuan dapat secara aktif memberikan kontribusi bagi pengembangan keuangan syariah.

Di Malaysia, peran perempuan dalam keuangan syariah cukup menonjol. Perempuan Malaysia tidak hanya mampu mengatur menduduki posisi tinggi dalam perbankan syariah tetapi juga telah memainkan peran penting dalam pengembangan sektor keuangan secara keseluruhan.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan majalah triwulanan ISFIRE pada Februari lalu, telah diterbitkan daftar 20 perempuan top di bidang keuangan syariah. Sebanyak 15 diantaranya adalah perempuan Malaysia, termasuk Gubernur Bank Negara Malaysia, Zeti Akhtar Azis.

Ada juga Profesor Hukum di Universitas Islam Internasional Malaysia, Engku Rabiah Adawiah Engku Ali dan CEO Bank Islam Hong Leong Bhd, Raja Teh Maimunah Raja Abdul Aziz.

"Kisah sukses perempuan di Malaysia mencerminkan komitmen pemerintah setempat dalam mengembangkan bakat-bakat industri jasa keuangan syariah," kata Ketua penasihat keuangan syariah berbasis di London, Edbiz Consulting Ltd, Humayon Dar seperti dikutip Free Malaysia Today, Senin (15/7).

Kondisi berbeda terjadi di Timur Tengah. Prasangka dalam masyarakat masih mengganggu peran perempuan di industri keuangan syariah. Namun perlahan, perubahan positif terjadi sehingga pola pikir masyarakat terbuka lebar.

Arab Saudi menawarkan tantangan berbeda bagi perempuan. "Di sini, perbedaan gender masih bercokol dan menjadi bagian dari budaya," kata dia. Perbedaan mencolok terhadap perempuan diantaranya mempekerjakan perempuan dengan upah yang lebih rendah.

 

Dalam keuangan syariah, partisipasi perempuan harus dilihat dalam konteks lebih luas. "Perempuan mengambil tempat dalam pembangunan ekonomi," ucap Dar.

Menurutnya, perbankan syariah dapat memanfaatkan tenaga kerja perempuan untuk mempromosikan partisipasi keuangan para wanita. Cabang keuangan perempuan telah terbukti di Arab Saudi dan dapat ditiru bank-bank syariah negara lain.

Cabang bank perempuan menyediakan paket lengkap layanan perbankan terkait kecantikan dan kesehatan sehingga dapat memenuhi persyaratan dan kebutuhan nasabah perempuan perempuan.

Bank Islam Dubai sedang mengembangkan perbankan untuk perempuan dan telah menawarkan produk keuangan khusus perempuan seperti kecantikan, kesehatan dan keuntungan berbelanja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement