Jumat 12 Jul 2013 14:30 WIB

Pemerintah Siapkan Dua Opsi Pendanaan Proyek JSS

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
Jembatan Selat Sunda akan menjadi jembatan terpanjang dunia dengan panjang mencapai 29 kilometer.
Foto: thepresidentpost.com
Jembatan Selat Sunda akan menjadi jembatan terpanjang dunia dengan panjang mencapai 29 kilometer.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendanaan pembangunan jembatan selat sunda (JSS) mengerucut pada dua opsi. Hingga kini dua opsi itu masih dibahas dan akan diputuskan pekan depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, pemerintah memiliki dua opsi terkait JSS. Pertama, uji kelayakannya dibangun dengan dana APBN. ''Lalu opsi lainnya dibangun oleh badan usaha milik negara (BUMN) dan pemrakarsa,'' kata dia di Kementerian Koordinator Perekonomian seusai Rakor Pembahasan Renegosiasi Kontrak Karya dan Perjanjian Karya Pengusaha Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dan Hilirisasi Pertambangan, Jumat (12/7).

Hingga kini, kata Hatta, masih belum bisa diputuskan terkait akan memilih pilihan yang mana karena masih dikaji tim 7. Diperkirakan minggu depan baru bisa diputuskan.

Hatta berharap, studi kelaikan tahun ini sudah berjalan. Sebelumnya sudah dilakukan studi gelombang, gempa, angin, dan tsunami. Namun dia tak bisa menjanjikan studi kelayakan akan bisa dimulai tahun ini. Tetapi pemerintah daerah meminta peletakkan batu pertama di 2014.

Kesiapan dana, menurut dia, menjadi tolak ukur pemilihan opsi. Jika keuangan diputuskan menggunakan APBN harus dilihat apakah dananya mencukupi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement