Rabu 10 Jul 2013 14:04 WIB

Keran Impor Bawang Merah, Cabai dan Daging Sapi Dibuka

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Mansyur Faqih
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memutuskan untuk membuka keran impor sejumlah komoditas dalam rangka menstabilkan harga yang mulai mengalami lonjakan. Komoditas yang akan segera diimpor dalam waktu dekat adalah bawang merah, cabai dan daging sapi. 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di lapangan, terjadi kenaikan permintaan pada bawang merah. Namun di sisi lain, terjadi kekurangan pasokan akibat mundurnya masa panen menjadi Agustus mendatang. 

Kondisi tersebut berujung pada kenaikan harga hingga mendekati 50 persen. "Oleh karena itu, dibuka keran (impor) sampai masa panen tiba. Kementerian Perdagangan sudah memiliki data yang harus dimasukkan. Dengan demikian setelah dimasukkan, harga akan stabil," ujar Hatta.  

Untuk cabai, khususnya rawit, terjadi kekurangan pasokan yang juga disebabkan oleh pengurangan masa panen. Karenanya, seperti bawang merah, tambahan pasokan melalui impor segera dilakukan. Sedangkan untuk daging sapi, importasi akan dilakukan oleh Perum Bulog.

Pemasukkannya akan dilakukan secara bertahap melalui Bandara Soekarno Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok. Besarannya sesuai kesepakatan, yakni 3.000 ton. "Semua proses sudah berjalan," ujar Hatta.  

Menurutnya, kuota impor sapi bakalan sebanyak 109 ribu ekor di perusahaan penggemukan sapi (feedloter) yang seharusnya diperuntukkan bagi kebutuhan sampai akhir tahun, akan dipercepat. Sementara sisa kuota yang dibutuhkan pada akhir tahun akan dihitung ulang oleh Kementan dan Kemendag. "Sehingga bisa diketahui kebutuhannya nanti," kata Hatta.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement