Jumat 05 Jul 2013 02:03 WIB

Bank Mandiri Dorong Peningkatan Transaksi di SPBU

Rep: Satya Festiani/ Red: Mansyur Faqih
Bank Mandiri (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/WIHDAN
Bank Mandiri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk mendorong peningkatan transaksi di SPBU. Saat ini, rata-rata transaksi SPBU melalui Bank Mandiri mencapai Rp 5-6 triliun setiap bulan di 3.559 titik di Indonesia. Atau sekitar 80 persen dari pangsa pasar SPBU.

Senior Vice President Bank Mandiri, Riza Zulkifli mengatakan, perusahaan terus berupaya mengembangkan produk perbankan yang dapat memudahkan transaksi keuangan para pengusaha SPBU di Indonesia. "Diharapkan, tahun ini jumlah SPBU yang kami layani dapat bertambah hingga 27 persen," ujar Riza Zulkifli dalam siaran pers, Kamis (4/7).

Bank Mandiri juga menggelar program Gratis 1 Tangki Pertamina untuk mengapresiasi para pengusaha SPBU Pertamina. Program yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan pengusaha SPBU Pertamina ini diyakini dapat mendorong peningkatan transaksi bisnis. Terutama transaksi pembelian BBM dan penyimpanan dana di Bank Mandiri. 

Melalui program ini, transaksi SPBU dalam setiap bulan diharapkan dapat tumbuh 20 persen. Program Gratis 1 Tangki ini merupakan program undian berhadiah bagi nasabah pengelola SPBU Pertamina atas transaksi dan rata-rata pengendapan dananya di Bank Mandiri. Periode pertama telah dilaksanakan sejak Oktober 2012 dan berakhir pada Desember 2012. Untuk periode kedua Program Gratis 1 Tangki diadakan sejak awal tahun 2013 dan berakhir Mei lalu.

 

Pada periode kedua program ini, Bank Mandiri memberikan apresiasi berupa 12 Tangki BBM dan hadiah utama berupa sembilan paket notebook dan modem. Program Gratis 1 Tangki 2013 rencananya akan diperpanjang hingga akhir 2013. Dengan jumlah peserta program yang diharapkan dapat terus bertambah.

Selain itu, Bank Mandiri juga akan memperluas jangkauan penggunaan mandiri e-money untuk pembelian bahan bakar di SPBU. Hingga saat ini, mandiri e-money dapat digunakan untuk membeli bahan bakar di sekitar 500 SPBU Pertamina di Indonesia. :Nantinya, kami ingin seluruh SPBU Pertamina Pasti Pas dapat menerima transaksi pembayaran dengan Mandiri e-Money,” kata Riza Zulkifli.

Hingga Mei 2013, telah beredar lebih dari tiga juta kartu Mandiri e-Money dengan frekuensi transaksi mencapai 45,3 juta. Atau tumbuh 76 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Nilai transaksi e-money sejak Januari hingga Mei 2013 tumbuh 104 persen menjadi Rp 558 miliar dari Rp 274 miliar pada periode yang sama 2012. Adapun pangsa pasar e-money untuk frekuensi transaksi telah mencapai 84,17 persen.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement