REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bos Toyota naik gaji sekitar 35 persen pada tahun lalu tapi masih jauh di bawah bos perusahaan otomotif lainnya, padahal Toyota menduduki peringkat nomor satu di dunia dalam industri otomotif.
Seperti dilaporkan AFP, bos Toyota Akio Toyoda mendapat 184 juta yen setahun atau 1,86 juta dolar AS, termasuk gaji dan bonus. Hal itu terungkap dalam data Badan Jasa Keuangan Jepang, Selasa (25/6). Remunerasi untuk Toyoda meliputi dividen dari saham miliknya di perusahaan tersebut, yang didirikan oleh kakek buyutnya.
Gaji Toyoda naik sekitar 35 persen dari tahun sebelumnya setelah perusahaan Toyota meraup laba bersih tiga kali lipat pada tahun fiskal terbaru hingga bulan Maret, yaitu 962,1 miliar yen (sekitar 9,8 miliar dolar AS). Saham Toyota juga naik sekitar sepertiganya pada periode tersebut.
Sementara itu bos Nissan, Carlos Ghosn, gaji tahunannya 988 juta yen dan mungkin gaji terbesar sebagai CEO di Jepang. Nissan berada di urutan kedua dalam industri otomotif Jepang.
"Perusahaan perlu untuk mempekerjakan pemimpin paling top dan mempertahankannya," kata Ghosn tahun lalu kepada para investor saat menanggapi pertanyaan tentang paket gajinya.
Ghosn sukses menyelamatkan Nissan dari ambang kebangkrutan, dan hal itu sering disebut-sebut sebagai alasan untuk membayar gajinya yang di atas rata-rata. Tapi, gaji Ghosn masih kalah dengan timpalannya di Amerika Serikat.
Bos Ford Alan Mulally mendapat 21 juta dolar AS pada 2012, sedangkan bos General Motors Dan Akerson menerima 11,1 juta dolar.