REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Sedaya Finance (ASF) telah bersepakat mengeluarkan saham baru sebesar 237 juta lembar kepada PT Bank Permata Tbk. Dengan demikian kepemilikan saham Bank Permata atas ASF bertambah menjadi 25 persen.
Pengeluaran saham baru dilakukan sesuai kesepakatan antara PT Astra International Tbk, PT Sedaya Multi Investama, PT Garda Era Sedaya, PT Sedaya Multi Investama, PT ASF dan PT Bank Permata Tbk. Sekretaris Perusahaan Astra International Gita Tiffany Boer mengungkapkan pengeluaran saham baru dikeluarkan setelah dipenuhinya beberapa ketentuan.
"Diantaranya Bank Permata telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia (BI)untuk mengambil bagian dari saham baru ASF," kata Gita dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia, Senin (24/6). Persetujuan BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan izin atas kegiatan peningkatan modal untuk membiayai transaksi Bank Permata yang mengambil bagian dalam saham baru tersebut.
Perseroan memperkirakan pengeluaran harga saham bernilai Rp 2,04 triliun. Pada saat pengeluaran saham baru ASF ini efektif, maka kepemilikan Bank Permata atas ASF menjadi 25 persen. Sedangkan Astra International sebagai induk perusahaan memiliki 75 persen saham ASF.
ASF, Bank Permata, PT Sedaya Multi Investama, dan PT Garda Era Sedaya adalah perusahaan yang terafiliasi dengan Astra International. ASF merupakan lembaga pembiayaan yang 100 persen sahamnya dimiliki perseroan. Bank Permata merupakan bank umum yang 44,56 persen sahamnya dimiliki Astra International.